Ternyata bukan hanya buku atau novel yang dibedah atau dibahas oleh pengarangnya... Minggu 25 Nov 2007 di kampun Ekonomi UII berlangsung sebuah acara yang lebih tepatnya di sebut workshop Bedah Sinetron Para Pencari Tuhan alian PPT. Sinetron ini di tayangkan SCTV pada bulan Ramadhan kemarin.
Bedah sinetron ini dihadiri langsung oleh sutradara sinetron ini, yaitu H. Dedi Mizwar...Wajah yang ramah dan terlihat sangat berwibawa mewarnai workshop tersebut. Para audience seperti terkesima oleh kesan tersebut.
Dalam workshop itu beliau memaparkan kemunduran dan kebobrokkan industri sinetron Indonesia serta dampaknya bagi pemirsanya... Sinetron kita adalah menggambarkan budaya luar yang mengedepankan hedonisme (pemuas nafsu), gaya hidup mewah, bahkan yang menurut beliau aneh adalah kecenderungan para pembuat film tidak memikirkan tanggung jawab moral mereka ke masyarakat tentang dampak dari apa yang mereka buat nantinya ke masyarakat.
Berbicara sinetron tidak lepas dari TV. TV seperti mengandung sihir...Dimana dari TV orang dapat diajarkan cara mencekik lawannya samapai mati, dari TV orang diajarkan untuk cara berselingkuh, dan dari TV orang diberikan trik-trik untuk membunuh... Media yang mendukung hal-hal itu tidak lain salah satunya adalah sinetron kita saat ini yang kualitasnya semakin turun.
Mengapa demikian keadaanya??? Bang H. Dedi Mizwar menjawab karena para pemirsa tidak diberikan pilihan lain untuk menonton acara TV. Semua stasiun yang ada, acaranya sejenis. Kalo g cinta, palingan mistis, yang semakin membuat dan cenderung menghina agama.
Memang bukan berita baru. Tapi di dalam kecamuk realita yang ada, beliau memaparkan bahwa beliau ingin merubah itu semua dengan membuat karya yang bisa dibilang lain daripada yang lain. Kalau dilihat dari beberapa judul yang beliau buat, antara lain Kiamat Sudah Dekat, Lorong Waktu, dan sekarang PPT, kita harus beri acungan 2 jempol untuk karya tersebut. Karena kita harus jujur, bahwa semua judul tersebut memberikan makna tersendiri bagi pemirsanya. Menurut saya sendiri, jika seandainya kita senua diberikan pilihan untuk menonton acara yang lebih bermanfaat, kita akan memilih acara tersebut. Buktinya adalah semua judul sinetron tersebut saat ditayangkan pada masanya selalu mendapat apresiasi dari masyarakat dan tidak ketinggalan rating dari sibetron tersebut yang tinggi. Seperti kata Bang H. Dedi Mizwar "Saya percaya bahwa manusia itu cenderung ke arah kebaikan".!!!!
0 comments:
Posting Komentar